Rabu, 29 September 2010

The Last Woman For Me . . .


Mungkin kamu bukan yang pertama,, tapi izinkanlah aku menjadikanmu yang terakhir..

Banyak pepatah atau kalimat mutiara atau apalah yang serupa dimana maksud dan inti nya sama dengan kalimat di atas.. aku telah melewati banyak proses yang seharusnya menjadikanku lebih dewasa dan paham tentang ini semua.. tetapi yang terjadi aku menemukan sosok yang dimana jika di ibaratkan dia masih sempurna layaknya kertas putih yang tak bernoda walau itu hanya satu titik tinta.. sedikit berlebihan tapi sebenarnya pantas untuk kamu..hal inilah yang membuat pengalamanku menjadi sedikit kurang bearti.. tidak mudah memang untuk berproses dalam jangka waktu lama untuk bisa berdiri tegak pada panggung suci.. tapi aku yakin itu bisa dan harus bisa.. aku hanyalah manusia yang biasa tetapi sesungguhnya selalu mencoba menjadi manusia yang luar biasa untuk dirimu.. telah banayak ku lewati jalan yang penuh liku,, tapi harus kandas.. aku tidak tidak ingin itu terulang.. cukup berhenti pada yang sebelumnya.. aku rasa Tuhan Maha Adil.. lewat izin Tuhan yang di amanatkan padamu,, bantu aku melewati proses yang menjadi mudah jika bersamamu ini,, bantu aku memecahkan ini semua,, bantu aku menjadikanmu yang terbaik dan tentunya terakhir..

kita memang berbeda,, tapi sesungguhnya kita di satukan karena itu,, Tuhan ingin mengetahui sejauh mana kita bisa berkorban dan bertanggunhb jawab atas syukur nikmat ini,, Tuhan tidak ingin memberikan sesuatu anugerah tanpa usaha.. karena itu semua,, lepaskanlah segala hal yang menggangu proses ini..

kamu,, begitu bearti.. candamu begitu menghibur hati yang terkadang gelisah.. kasih sayangmu selalu membuatku percaya padamu..

I LOVE YOU SO UNLIMITED..

ini akibat kita sama" bedukkk :